Saturday, September 17, 2011
Try lah Bace ye~
COPY N PASTE
Seorang Motivator berkata: "Tahun-tahun terbaik dalam hidupku ku habiskan bersama seorang wanita yang bukanlah istri ku."
Hadirin terkejut dan terpaku...
Ia kemudian menambah , "Ia adalah ibuku."
Hadirin kemudian bertepuk tangan dengan gemuruh dan tertawa.
Mamat yang baru saja mengikuti seminar tersebut, kemudian mencuba hal ini di rumah. Setelah makan malam, ia berkata dengan lantang di depan istrinya di dapur,
"Aku menghabiskan tahun-tahun terbaik hidupku bersama seorang wanita yang bukan istriku."
Ia berhenti sejenak memejamkan matanya, cuba mengingati kalimat terakhir sang Motivator... Ketika Mamat membuka mata, ia mendapati dirinya terbaring di tempat tidur hospital, baru saja mendapatkan rawatan akibat siraman air panas...
Moral of the story:
Don't copy, if you can't paste.
Hadirin terkejut dan terpaku...
Ia kemudian menambah , "Ia adalah ibuku."
Hadirin kemudian bertepuk tangan dengan gemuruh dan tertawa.
Mamat yang baru saja mengikuti seminar tersebut, kemudian mencuba hal ini di rumah. Setelah makan malam, ia berkata dengan lantang di depan istrinya di dapur,
"Aku menghabiskan tahun-tahun terbaik hidupku bersama seorang wanita yang bukan istriku."
Ia berhenti sejenak memejamkan matanya, cuba mengingati kalimat terakhir sang Motivator... Ketika Mamat membuka mata, ia mendapati dirinya terbaring di tempat tidur hospital, baru saja mendapatkan rawatan akibat siraman air panas...
Moral of the story:
Don't copy, if you can't paste.
________________________________________________________________________________________
CITA-CITA TINGGI
Seperti kebiasaan pada awal kelas cikgu ingin menyematkan semangat belajar dalam diri pelajar dengan bertanyakan cita-cita mereka.
Satu persatu pelajar dengan bersemangat menjawab.
Farid : Saya ingin jadi Doktor.
Cikgu Fery : Bagus….nanti cikgu boleh dapatkan rawatan percuma.
Ikhwan : Saya ingin jadi petani moden.
Cikgu Fery : Lagi bagus….nanti hantarkan bekalan sayur percuma ke rumah cikgu.
Cikgguuuuu!!!.Sahut seorang murid bernama Sharil dari meja belakang…
Cikgu Fery : Yer saya….
Shahril : Cita-cita dorang tak mencabar la cikgu…cita-cita saya ingin pecahkan rekod dunia..saya ingin menjadi orang pertama menjejaki kaki ke planet matahari.
Semua murid tepuk tangan dan bersorak.
Cikgu Fery : Saya rasa cita-cita awk tu akan menyebabkan awak dapat menetapkan tarikh mati awak la….kan planet matahari tu panas... terbakar la kaki awak tu…tengok macam petang ni la, panaskan…tapi ni jaraknya masih jauh..
Semua pelajar tengok Sharil…
Shahril : Ala…cikgu ni… cikgu…ingat saya ni bodoh sangat ke, saya tahu la matahari tu panas…tapi saya bercadang nak pergi malam…malam kan sejuk..macam semalam sejuk je…..
Semua murid tepuk tangan dan bersorak.
p/s : Anak muda sekarang ni memag tak boleh diduga.
Monday, May 16, 2011
Lawak penDek
Monday, May 16, 2011
0
SAM: Dol, aku dengar bunyi batuk kau makin teruk!
DOL: Iya ke? kalau macamni aku kena banyak berlatih agar dapat batuk dengan lebih baik lagi.
DOL: Iya ke? kalau macamni aku kena banyak berlatih agar dapat batuk dengan lebih baik lagi.
_________________________________________________________________________________
SAM: Aku ada AIDS? mana ada...
DOL: Aku baca 1 dari 10 orang kat Negara ni ada aids. Aku dah tanya 9 orang, semua tak ada aids, kau orang ke 10, tak payah tanya, aku dah tahu...
DOL: Aku baca 1 dari 10 orang kat Negara ni ada aids. Aku dah tanya 9 orang, semua tak ada aids, kau orang ke 10, tak payah tanya, aku dah tahu...
_________________________________________________________________________________
Suatu hari 2 orang kanak-kanak sedang berbual di sebuah taman.
Mereka bernama Amin dan Susan
Susan: "Min, kenapa kau sedih?"
Amin: "Ayahku masuk penjara."
Susan: "Kenapa?"
Amin: "Ayah pecahkan kaca tingkap..."
Susan: "Hah...pecahkan kaca tingkap pun masuk penjara?"
Amin: "Dia pecahkan tingkap kapal selam."
Susan: "Patut le..."
Mereka bernama Amin dan Susan
Susan: "Min, kenapa kau sedih?"
Amin: "Ayahku masuk penjara."
Susan: "Kenapa?"
Amin: "Ayah pecahkan kaca tingkap..."
Susan: "Hah...pecahkan kaca tingkap pun masuk penjara?"
Amin: "Dia pecahkan tingkap kapal selam."
Susan: "Patut le..."
_________________________________________________________________________________
"Ibu : "Fendi.. kenapa wajahmu pucat dan nafasmu termengah-mengah?"
Fendi : "Saya berlari jauh untuk menghentikan sebuah perkelahian."
Ibu : "Wah, bagus sekali perbuatanmu. Siapa yang berkelahi?"
Fendi : "Fuad dan saya"
Ibu : "Cheh.. dasar penakut"
Fendi : "Saya berlari jauh untuk menghentikan sebuah perkelahian."
Ibu : "Wah, bagus sekali perbuatanmu. Siapa yang berkelahi?"
Fendi : "Fuad dan saya"
Ibu : "Cheh.. dasar penakut"
__________________________________________________________________________________
PANADOL
Bidin melihat rakannya, Wafdi.. sedang membuat kopi... kemudian memasukkan sebutir ubat panadol ke dalamnya. Dengan kehairanan Bidin bertanya kepada Wafdi...
Bidin : " Kenapa masukkan panadol dalam kopi tu?".
Wafdi : " Kopi ni panas.. bagi panadol.. kurang sikit panas dia...".
Bidin : " Kenapa masukkan panadol dalam kopi tu?".
Wafdi : " Kopi ni panas.. bagi panadol.. kurang sikit panas dia...".
__________________________________________________________________________________
AYAM
Mutu: "Ayam... Cuba teka.. berapa jumlahnya? Kalau tekaanmu tepat.. kesemua dua ekor ayam yang aku bawa ini akan aku kasi pada mu!"
Dol : "Emmmm.. tiga kot..?"
Subscribe to:
Posts (Atom)
COPY N PASTE
Seorang Motivator berkata: "Tahun-tahun terbaik dalam hidupku ku habiskan bersama seorang wanita yang bukanlah istri ku."
Hadirin terkejut dan terpaku...
Ia kemudian menambah , "Ia adalah ibuku."
Hadirin kemudian bertepuk tangan dengan gemuruh dan tertawa.
Mamat yang baru saja mengikuti seminar tersebut, kemudian mencuba hal ini di rumah. Setelah makan malam, ia berkata dengan lantang di depan istrinya di dapur,
"Aku menghabiskan tahun-tahun terbaik hidupku bersama seorang wanita yang bukan istriku."
Ia berhenti sejenak memejamkan matanya, cuba mengingati kalimat terakhir sang Motivator... Ketika Mamat membuka mata, ia mendapati dirinya terbaring di tempat tidur hospital, baru saja mendapatkan rawatan akibat siraman air panas...
Moral of the story:
Don't copy, if you can't paste.
Hadirin terkejut dan terpaku...
Ia kemudian menambah , "Ia adalah ibuku."
Hadirin kemudian bertepuk tangan dengan gemuruh dan tertawa.
Mamat yang baru saja mengikuti seminar tersebut, kemudian mencuba hal ini di rumah. Setelah makan malam, ia berkata dengan lantang di depan istrinya di dapur,
"Aku menghabiskan tahun-tahun terbaik hidupku bersama seorang wanita yang bukan istriku."
Ia berhenti sejenak memejamkan matanya, cuba mengingati kalimat terakhir sang Motivator... Ketika Mamat membuka mata, ia mendapati dirinya terbaring di tempat tidur hospital, baru saja mendapatkan rawatan akibat siraman air panas...
Moral of the story:
Don't copy, if you can't paste.
________________________________________________________________________________________
CITA-CITA TINGGI
Seperti kebiasaan pada awal kelas cikgu ingin menyematkan semangat belajar dalam diri pelajar dengan bertanyakan cita-cita mereka.
Satu persatu pelajar dengan bersemangat menjawab.
Farid : Saya ingin jadi Doktor.
Cikgu Fery : Bagus….nanti cikgu boleh dapatkan rawatan percuma.
Ikhwan : Saya ingin jadi petani moden.
Cikgu Fery : Lagi bagus….nanti hantarkan bekalan sayur percuma ke rumah cikgu.
Cikgguuuuu!!!.Sahut seorang murid bernama Sharil dari meja belakang…
Cikgu Fery : Yer saya….
Shahril : Cita-cita dorang tak mencabar la cikgu…cita-cita saya ingin pecahkan rekod dunia..saya ingin menjadi orang pertama menjejaki kaki ke planet matahari.
Semua murid tepuk tangan dan bersorak.
Cikgu Fery : Saya rasa cita-cita awk tu akan menyebabkan awak dapat menetapkan tarikh mati awak la….kan planet matahari tu panas... terbakar la kaki awak tu…tengok macam petang ni la, panaskan…tapi ni jaraknya masih jauh..
Semua pelajar tengok Sharil…
Shahril : Ala…cikgu ni… cikgu…ingat saya ni bodoh sangat ke, saya tahu la matahari tu panas…tapi saya bercadang nak pergi malam…malam kan sejuk..macam semalam sejuk je…..
Semua murid tepuk tangan dan bersorak.
p/s : Anak muda sekarang ni memag tak boleh diduga.
SAM: Dol, aku dengar bunyi batuk kau makin teruk!
DOL: Iya ke? kalau macamni aku kena banyak berlatih agar dapat batuk dengan lebih baik lagi.
DOL: Iya ke? kalau macamni aku kena banyak berlatih agar dapat batuk dengan lebih baik lagi.
_________________________________________________________________________________
SAM: Aku ada AIDS? mana ada...
DOL: Aku baca 1 dari 10 orang kat Negara ni ada aids. Aku dah tanya 9 orang, semua tak ada aids, kau orang ke 10, tak payah tanya, aku dah tahu...
DOL: Aku baca 1 dari 10 orang kat Negara ni ada aids. Aku dah tanya 9 orang, semua tak ada aids, kau orang ke 10, tak payah tanya, aku dah tahu...
_________________________________________________________________________________
Suatu hari 2 orang kanak-kanak sedang berbual di sebuah taman.
Mereka bernama Amin dan Susan
Susan: "Min, kenapa kau sedih?"
Amin: "Ayahku masuk penjara."
Susan: "Kenapa?"
Amin: "Ayah pecahkan kaca tingkap..."
Susan: "Hah...pecahkan kaca tingkap pun masuk penjara?"
Amin: "Dia pecahkan tingkap kapal selam."
Susan: "Patut le..."
Mereka bernama Amin dan Susan
Susan: "Min, kenapa kau sedih?"
Amin: "Ayahku masuk penjara."
Susan: "Kenapa?"
Amin: "Ayah pecahkan kaca tingkap..."
Susan: "Hah...pecahkan kaca tingkap pun masuk penjara?"
Amin: "Dia pecahkan tingkap kapal selam."
Susan: "Patut le..."
_________________________________________________________________________________
"Ibu : "Fendi.. kenapa wajahmu pucat dan nafasmu termengah-mengah?"
Fendi : "Saya berlari jauh untuk menghentikan sebuah perkelahian."
Ibu : "Wah, bagus sekali perbuatanmu. Siapa yang berkelahi?"
Fendi : "Fuad dan saya"
Ibu : "Cheh.. dasar penakut"
Fendi : "Saya berlari jauh untuk menghentikan sebuah perkelahian."
Ibu : "Wah, bagus sekali perbuatanmu. Siapa yang berkelahi?"
Fendi : "Fuad dan saya"
Ibu : "Cheh.. dasar penakut"
__________________________________________________________________________________
PANADOL
Bidin melihat rakannya, Wafdi.. sedang membuat kopi... kemudian memasukkan sebutir ubat panadol ke dalamnya. Dengan kehairanan Bidin bertanya kepada Wafdi...
Bidin : " Kenapa masukkan panadol dalam kopi tu?".
Wafdi : " Kopi ni panas.. bagi panadol.. kurang sikit panas dia...".
Bidin : " Kenapa masukkan panadol dalam kopi tu?".
Wafdi : " Kopi ni panas.. bagi panadol.. kurang sikit panas dia...".
__________________________________________________________________________________
AYAM
Mutu: "Ayam... Cuba teka.. berapa jumlahnya? Kalau tekaanmu tepat.. kesemua dua ekor ayam yang aku bawa ini akan aku kasi pada mu!"
Dol : "Emmmm.. tiga kot..?"
Subscribe to:
Posts (Atom)